
English Thursday Smantic (ETS) Merupakan salah satu Program Unggulan SMA Negeri 3 Cibinong sebagai Sekolah Penggerak Angkatan pertama. ETS atau esthetic ini memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi yang memang mau “fully English, not only the students, they can be the teacher or the staff can be speak English for whole day on Thursday”. Jadi setiap guru ataupun murid yang menggunakan pin.jika memakai pin, harus berkomitmen dimana mereka harus menggunakan bahasa inggris full dari pagi sampai dengan bel berbunyi, jelas bu Winda Yulinda, S.S., M.Pd. yang merupakan guru Bahasa Inggris sekaligus penggagas program ini.
“Manfaatnya di adakan ETS disini otomatis ini adalah salah satu bentuk untuk membawa mereka supaya mereka terbiasa untuk bisa berbahasa Inggris ketika mereka keluar dari SMAN 3 Cibinong di manapun mereka akan masuk ke universitas, ataupun ke perguruan tinggi baik itu nasional atau internasional dimana mereka akan lebih banyak tuntutan yang pastinya akan banyak menggunakan bahasa Inggris ataupun dengan dosen-dosen yang native speakers dan lain sebagainya itu bisa bermanfaat dimana mereka paham,” Ucap Bu Winda. Beliau melanjutkan “kalo diperhatikan dari segi guru-gurunya dulu ya yang tadinya mereka tidak berani untuk berkomunikasi, sekarang sudah mulai begitu masuk ke ruang guru itu terutama kalo berkomunikasi dengan mam yang memakai pin ya, karena yang memakai fully in a day, kalo tidak memakai pin mereka cukup berkomunikasi dengan bahasa inggris pada orang orang yang memakai pin atau bertemu dengannya, lalu mengucap salam di lingkungan sekolah dengan guru, dengan siswa lain, atau dengan staf atau siapapun yang kalian temui di sekolah dengan bahasa Inggris, setidaknya mengucap salam, kemudian berpamitan, kemudian meminta izin keluar dari kelas, itu satu keharusan mereka di setiap hari menggunakan itu.”

Target untuk ETC ini ialah semua warga sekolah guru, staf, siswa dan lain sebagainya mulai terbiasa menggunakan bahasa inggris. sehingga semuanya itu sudah tidak dijadikan satu beban lagi dengan menggunakan bahasa Inggris setiap hari bahasa itu, tapi dijadikan suatu kebiasaan dan budaya buat mereka dimana mereka memang punya keharusan untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
(AN/AK)